Tuesday, 31 March 2015

Muslimah Itu Mesti Cerdas!

SisterfiLlaah, peranan wanita dalam peradaban Islam amatlah besar. Bukan hanya sebagai pelengkap keluarga dan pelayan suami, namun lebih dari itu sebagai wanita muslimah sudah semestinya kita ini cerdas dan berusaha mencerdaskan diri.

KENAPA...???

Alasannya bukan karena kesetaraan jender , tetapi karena perempuanlah yang melahirkan generasi masa depan. Sedangkan generasi masa depan dan cerdas yang akan memiliki kualitas sebagai pemimpin, peduli dan mampu memberikan gagasan yang cemerlang sebagai
solusi dari setiap permasalahan yang ada dimasyarakat, untuk menghasilkan generasi tersebut membutuhkan proses yang panjang yang harus diawali dari usia dini yaitu periode emas (golden age) bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada masa dimana anak-anak akan belajar memahami dirinya dan apa yang ada disekitarnya , inilah proses yang penting akan mempengaruhi periode selanjutnya.
Islam sangat memperhatikan pendidikan untuk anak yang dijadikan sesuatu yang penting , seperti yang termaktub dalam QS an-Nisaa' : 9, adalah himbauan dari Allah SWT untuk tidak meninggalkan anak dalam kondisi yang lemah (keilmuan dan keimanan). Disini lah betapa pentingnya peran orang tua terutama ibu. Sebab ibu memiliki kedekatan emosi dengan anak, maka ibulah yang dikatakan peletak dasar kepribadian anak. Inilah alasan mengapa perempuan haruslah cerdas.

TETAPI

Kerusakan sistem sosial saat ini menempatkan wanita bukan dari pandangan kemanusiaan secara utuh yang hidup bersama laki-laki, dan hal ini sulit dilepaskan dari kekurangan dan kehilangan fungsi normalnya dalam perfektif islam. Menjadikan peran ibu tidak lagi pada pendidik pertama bagi anak-anak dikarenakan beberapa faktor kondisi yang muncul seperti menjadi wanita karier, yang menjadikan waktunya sempit bagi anak-anak, sedangkan wanita yang non karier umumnya memiliki waktu yang lapang, tetapi pengetahuan tentang seputar pendidikan anak usia dini belumlah didapat secara utuh. Alhasil pendidikan anak cenderung terabaikan, dan hal ini tidak dapat diselesaikan secara perorangan tetapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat.

PADAHAL

Dalam perfektif islam, perempuan adalah penentu warna masyarakat, baik buruknya masyarakat. Dalam paradigma inilah bisa ditentukan siapa perempuan yang layak disebut cerdas, atau bagaimana mencerdaskan perempuan.

TERNYATA
 
Silhoutte Muslimah via unires.umy.ac.id
Perempuan yang cerdas adalah perempuan yang bisa menempatkan posisinya sesuai syariat islam.ia senantiasa terikat dengan aturan islam, baik dalam kehidupan domestik ataupun publik, individual dan sosial sekaligus.

individual:
1. bersemangat dalam mengkaji islam
2. memperbanyak ibadah
3. berakhlakul karimah
4. berdakwah
5. taat pada suami
6. mendidik anak-anak sesuai syariat islam

sosial:
1. menutup aurat memakai jilbab sesuai syariat
2. tidak berkhalwat dan tabarujj
3. menjaga pandangan
4. mematuhi aturan kehidupan publik lainnya

Dan perempuan cerdas bukan hanya yang menempatkan dirinya hanya menjadi milik keluarganya , apatis terhadap realitas sosial yang menyimpang dari islam, sebab islam menuntut lebih peran perempuan untuk membina , menyampaikan kebenaran tanpa rasa takut, mengkoreksi kedzaliman ditengah masyarakat dan pemimpin. Dengan kata lain wanita cerdas adalah yang berjuang menegakkan syariat dalam kapasitas dan kodratnya sebagai perempuan.
Allahu a'lam

Ya Allah ampunilah kebodohan kami selama ini, ampunilah ketidak mengertian kami, ampunilah kelalaian kami sebagai umat yang mengaku rindu pada Rasulullah SAW tetapi kehidupan yang kami jalani adalah kehidupan yang justru beliau perangi, kembalinya pada kejahiliyyahan.
Berikanlah kami kekuatan dan petunjuk untuk mencerdaskan kehidupan kami sejak sekarang dan kedepan... Aamiin


Oleh: Ginna Sanita,
Aktifis Dakwah dan Kontributor ANSHAR Australia

No comments:

Post a Comment